Kamis, 29 Agustus 2013

Sarasehan P2KP Kabupaten Magelang 2013



 
Pembangunan manusia seutuhnya adalah harapan kita semuanya, terwujudnya manusia sehat secara jasmani ataupun rohani upaya menciptakan kader kader perubahan di masa datang. Guna mendukung  pembangunan manusia seutuhnya Badan Ketahanan Pangan yang merupakan bagian dari Kementerian Pertanian meluncurkan beberapa macam program, salah satu dari program tersebut adalah  P2KP yaitu Program Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan. Program ini telah berjalan sejak tahun  2012.
Pada tahun 2013 Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magelang mengalokasikan dana Program P2KP untuk 22 desa untuk  Kabupaten Magelang dengan jumlah dana Rp 47.000.000,- (empat puluh tujuh juta rupiah) untuk masing masing kelompok Wanita Tani Pelaksana Program ini.  Untuk Kecamatan Borobudur Program ini dilaksanakan oleh 4 desa yaitu Desa Candirejo. Desa Giritengah, Desa Wringinputih dan Desa Bumiharjo.
Masing-masing desa telah melaksanakan program ini dengan segala kemempuan secara maksimal. Perkembanganmasing masing desa tentu tidak sama karena kondisi alam ataupun sumberdaya manusianya tidak sama. Salah satu bagian program yang menjadi unggulan adalah Pemanfaatan Pekarangan dengan penanaman vertikulltur. Hambatan yang  terbesar adalah ayam yang dipelihara oleh penduduk.

Pada tanggal 29 Agustus 2013 BPPKP Kabupaten Magelang mengadakan sebuah event yaitu Sarasehan P2KP Kabupaten Magelang dilaksanakan di salah satu pelaksana P2Kp yaitu dusun Pandean Desa Jerukagung Kecamatan Srumbung. Pada acara ini selain mendapat arahan dari Bupati Magelang yang diwakili oleh Wabup, para pengurus Kelompok Wanita Tani(KWT) megadakan sambung rasa/ sharing pendapat guna memecahkan masalah yang dihadapi.
Salah satu efek positif dari event ini adalah penularan semangat kerjasama, semangat untuk maju. Besar harapan pertemuan ini menjadi bekal masing masing pengurus KWT guna melanjutkan Program KWT di masing masing desa. 

Senin, 26 Agustus 2013

Sumber Makanan Alternatif Untuk Anak-anak



Anak anak adalah harapan bangsa, di atas pundak anak anak inilah kita akan mewarnai kehidupan kita di masa datang. Banyak hal yang mempengaruhi kualitas anak anak masa depan antara lain adalah pendidikan dan moral sebagai aspek moral sedangkan kualitas fisik dipengaruhi oleh kondisi alam dan yang tidak kurang pentingnya adalah asupan gizi yang mereka peroleh. Kondisi saat ini membuktikan bahwa banyak penyakit yang timbul akibat dari keracunan makanan, kita menyadari bahwa makanan olahan pabrik yang kita konsumsi terbukkti mengandung bahan pengawet hingga sebenarnya tidak layak konsumsi karena membahayakan kesehatan manusia.

Oleh karena itu maka penyuluhan untuk anak anak sangat dibutuhkan. Maka pada tanggal 26 Agustus 2013 diadakan sebuah acara yaitu Penyuluhan Sumber pangan Alternatif oleh BPPKP Kabupaten Magelang bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Maarif dusun Mijil Desa Giritengah., diikuti oleh 150 peserta terdiri dari seluruh siswa semua guru, Komite sekolah, staff sekolah tersebut beserta anggota Kelompok Wanita Tani Anggrk Dusun Mijil Desa Giritengah.. kegitan tersebut alhamdulillah berjalan tertib dan dan lancar. Selurih peserta antusias menerima materi dari team BPPKP Kabupaten Magelang didampingi oleh BPPK Borobudur.

Selain makanan berguzi  kegiatan ini juga menyampaikan pesan bahwa selain nasi masih banyak sumber makanan pokok yang bisa kita konsumsi sebagai sumber karbohydrat. Salah satu tolok ukur keberhasilan penyuluhan adalah berkurangnya konsumsi beras oleh masyarakat.

Di akhir acara salah seorang guru menyampaikan pesan dan kesa terkandung harapan agar kegiiatan penyuluhan seperti ini bisa dilanjutkan di masa yang akan datang. Ini pula yang menjadi harapan kita agar kegiatan ini bisa dilakukan secara berkelanjutan dan sistematis. Semoga BPPK Kecamatan Borobudur bisa mewujudkan harapan bapak guru tadi.

Sabtu, 17 Agustus 2013

Kembali Ke Fitrah

Tradisi Mudik adalah sebuah tradisi yang unik, orang rela mengorbankan waktu, dana bahkan keselamatan demi kembali ke kampung halaman. Mudik telah menjadi agenda yang tidak mungkin ditinggalkan .
Mudik atau pulang kampung merupakan sebuah tanda bahwa di tengah arus modernisasi ini ditengah semakin terpinggirnya tata nilai moral kehidupan, manusia masih merindukan kampung halaman yang merupakan simbol dari kesederhanaan keramahan ketentraman ketenangan keluarga atau dengan bahasa lain adalah kondisi fitrah. Terbukti bahwa kondisi alam pedesaan berikut tata nilai yang masih asli adalah obat mujarab mengatasi segala kepenatan hidup.
 Bagi seorang muslim puasa adalah sebuah training/Pelatihan guna mengembalikan manusia ke Kondisi fitrah perjalanan hidup manusia dengan segala kompleksitas masalah yang dihadapi tentu selain aktifitas positif juga hal negatif maka bulan puasa akan menyelaraskan ketidak seimbangan dan ketidaksingkronan manusia dengan ajaran ilahi.

Dengan semangat inilah Penyuluhan Pertanian meiliki peran yang cukup penting dalam rangka mengembalikan petani menjalankan pertanian organik juga demi keselarasan dan kelangsungan kehidupan manusia yang sehat dan Sejahtera. Penyuluh adalah makhluk tak sempurna punya banyak salah dan alpa maka setulus hati kami ucapkan

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 Hijriyah 
Mohon Maaf Lahir batin.

Jumat, 02 Agustus 2013

Back to Nature Pengenalan NOSC

Kondisi alam saat ini dirasakan tidak bersahabat oleh petani, usaha pertanian merupakan usaha berbiaya tinggi. Sementara hasil panen yang tinggi tidak menjamin mendapatkan hasil yang optimal karena harga jual ditentukan oleh pasar dalam arti petani tidak memiliki nilai tawar yang tinggi.
Salah satu alternatif pemecahan masalah ini dengan usaha pertanian organik, produk pertanian organik semakin diminati oleh masyarakat luas. produk pertanian organik akan lebih mudah menembus peluang ekspor.
Masyarakat telah menyadari bahwa produk hasil pertanian secara umum telah tercemari oleh residu pestisida sehingga produk seperti ini tidak memenuhi unsur higienis makanan. Penyebab penyakit yang diderita oleh orang saat ini adalah mengonsumsi makanan yang tercampur residu pestisida kimia.
Tanah adalah salah satu komponen penting dalam usaha tani, tanah yang terus menerus terpapar oleh unsur kimia sintetis/Produk Pabrikan menjadi berkurang kesuburannya, menjadi pejal menyulitkan dalam pengolahan.
Mengatasi itu semua maka kembali ke Organik menjadi solusi terbaik. NOSC Nagrak Organik SRI Center menawarkan sebuah falsafah kehidupan organik. NOSC tidak menjual sebuah produk akan tetapi menjual sebuah cara hidup.

bersambung